Doa Menjelang Persalinan Ibu Hamil

Doa Menjelang Persalinan Ibu Hamil 

Seorang ibu yang hamil kemudian akan melahirkan adalah moment yang penuh haru, bahkan ada seorang suami yang takut tak mampu menyaksikan sang istri ketika harus berjuang melahirkan buah hatinya padahal saat - saat seperti itu sang istri butuh di dampingi sang suami. Dalam keadaan menegangkan / genting seperti itu nyawa seorang ibu menjadi taruhannya . Dalam suatu riwayat di kisahkan dalam persalinan Sayidatina Fathimah RA, RAsulullah SAW memanggil Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsyin. Nabi Muhammmad SAW meminta keduanya untuk mwmbaca ayat Kursi dan surat Al-A‘raf ayat 54 di dekat Sayidatina Fathimah RA. Kecuali itu, Rasulullah SAW meminta keduanya membaca Surat Al-Falaq dan An-Nas di dekat Fathimah.
Sebagaimana kita ketahui , bunyi surat Al-A‘raf ayat 54 adalah sebagai berikut.

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Artinya, “Sungguh, Tuhanmu adalah Allah, yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutup malam dengan siang yang mengiringinya dengan segera. Dia menciptakan matahari, bulan dan bintang-bintang yang tunduk di bawah perintah-Nya. Ingatlah, hanya milik Allah segala penciptaan dan segala urusan. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam,” (QS Al-A‘raf ayat 54).
Dalam karyanya Imam An-Nawawi menganjurkan orang di sekitar ibu hamil yang akan bersalin untuk membaca banyak doa di saat genting (doa kurob)
Hadits ini diriwayatkan oleh Sayidatina Fathimah RA yang kemudian disebutkan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar.
Salah satu doa kurob yang diajarkan Rasulullah SAW adalah berikut ini.

لا إله إلا الله العظيم الحليم ، لا إله إلا الله رب العرش العظيم ، لا إله إلا الله رب السموات ورب الأرض رب العرش الكريم.  يا حي يا قيوم ، برحمتك أستغيث

Lâ ilâha illallâhul ‘azhîmul halîm. Lâ ilâha illallâhu rabbul ‘arsyil ‘azhîm. Lâ ilâha illallâhu rabbus samâwâti wa rabbul ardhi rabbul ‘arsyil karîm. Yâ hayyu, yâ qayyûm, bi rahmatika astaghîts

Artinya, “Tiada tuhan selain Allah yang maha agung lagi maha santun. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan arasy yang megah. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan arasy yang mulia. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, lagi Maha Jaga. Hanya kasih-sayang-Mu yang kuharapkan.”

Ada baiknya juga memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW seperti Shalawat Nariyah, dan shawalat lainnya yang sekiranya anda mampu.

Comments