Doa Ketika Terlilit Hutang

Doa Ketika Terlilit Hutang 

Terlilit hutang tak ada satupun manusia yang menginginkannya .Namun hidup ini seperti roda, terus berputar ada kalanya kita di bawah adakalanya juag kita di atas. Semisal dalam berbisnis hutang bagi sebagian pengusaha berhutang menjadi pilihan nya untuk memback up modal pengeluaran operasional perusahaanya..Anggap saja bila anda punya hutang itu adalah hal yang mendewasakan bagi anda, loh kok bisa? Iya ,kita ambil saja hikmahnya, pengusaha - pengusaha yang sekarang sukses dahulunya juga pernah mengalami yang namanya terlilit hutang ,namun mereka berhutang memang komitmen untuk modal usaha bukan hal yang konsumtif serta hal itu mereka jadikan sebagai cambuk untuk mereka agar lebih keras lagi dalam bekerja dan berusaha.Anggap saja apabila dari anda mengalami itu adalah serangkain proses yang musti kita lewati. Selain berusaha semaksimal mungkin dalam islam juga di ajarkan berdoa .
Image Credit : www.kabarmakkah.com

Di Bawah ini adalah doa yang di ajarkan Rasulullah ketika seseorang terlilit hutang :
Untuk kondisi seperti ini Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa yang diharapkan agar Allah menurunkan beban utang yang sedang kita pikul.

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ


Allâhummakfinî fi halâlika ‘an harâmik, wa aghninî bi fadhlika ‘amman siwâk

Artinya, “Tuhanku, cukupilah diriku dengan jalan (harta) yang Kauhalalkan, bukan jalan (harta) Kauharamkan; dan lengkapilah diriku dengan kemurahan-Mu, bukan kemurahan selain diri-Mu.”

Doa Rasulullah SAW yang diterima Sayidina Ali RA ini diajarkan kepada salah seorang mukatab (budak yang tengah mencicil kemerdekaan dirinya) saat mengeluhkan beban utangnya kepada Sayidina Ali. “Maukah kamu kalau kuberitahu beberapa kalimat yang diajarkan Rasulullah SAW kepadaku? Kalau kau terbebani utang sebesar gunung, niscaya Allah akan melunasinya,” kata Sayidina Ali.

Meskipun utang diperbolehkan, hanya saja besaran utang ini perlu diperhatikan. Kalau bukan untuk kepentingan yang sangat mendesak, baiknya hindari utang. Karena utang dengan besaran yang tinggi akan menyulitkan kita sendiri. Doa ini diriwayatkan Sayidina Ali dan dicantumkan oleh Imam An-NAwawi dalam karyanya Al-Adzkar.

Comments